Kenapa ISO 27001 wajib diterapkan

Kenapa ISO 27001 Wajib Diterapkan Untuk Data Kependudukan? Ini Tujuannya!

Mitra Berdaya – ISO 27001 merupakan sistem keamanan yang sudah di akui secara internasional. Selama 2022 terjadi 311 dugaan insiden kebocoran data pada 248 stakeholder. Adapun dugaan peristiwa kebocoran data terbanyak yaitu terjadi pada bulan September 2022 sebanyak 119 peristiwa. Hingga saat ini pun, kasus kebocoran data baik data pribadi maupun data perusahaan, masih rawan sekali terjadi kebocoran. Dalam hal ini Anda memahami bahwa memang sudah sepatutnya data dilindungi dan dijaga isinya. 

Beberapa perusahaan terkenal seperti Tokopedia, Traveloka dan Gojek memiliki aset data sebesar Rp 100 trillion. Dimana ketiga perusahaan ini semuanya menggunakan sistem berbasis online, misalnya Tokopedia tidak memiliki toko untuk berjualan hanya menawarkan media untuk berdagang bagi para penjual baik yang sudah memiliki toko offline atau belum memiliki toko. Dari sini, Anda bisa mengetahui bahwa banyaknya data pengguna dari ketiga aplikasi ini tentu rawan sekali mengalami kebocoran data atau kehilangan data. Oleh karena itu kehadiran, ISO 27001 berguna sebagai sistem keamanan yang akan berupaya untuk menjaga isi data tersebut. 

Kenapa Data Bisa Bocor?

source: freepik

Data yang bocor dapat menimbulkan konsekuensi serius, termasuk pencurian identitas, kerugian finansial, rusaknya reputasi pribadi atau bisnis, dan bahkan potensi pelanggaran privasi. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat dan menerapkan langkah-langkah perlindungan data untuk menghindari kebocoran. Berikut beberapa alasan kenapa data bisa bocor! Berikut beberapa alasan mengapa data bisa bocor! 

Human Error atau Keamanan yang Minus

Kesalahan manusia seperti pengguna secara tidak sengaja membagikan informasi penting, kehilangan perangkat penyimpanan data, atau ceroboh dalam menangani data  dapat menyebabkan kebocoran. Sistem atau perangkat lunak yang tidak cukup aman rentan terhadap  peretas. Kelemahan keamanan pada infrastruktur TI, perangkat lunak atau  jaringan dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berkepentingan untuk mendapatkan akses terhadap data.

Peretasan dan Tidak Pakai Kata Sandi

Peretas bisa menggunakan berbagai metode untuk mencuri data, termasuk serangan siber seperti phishing, malware, ransomware, dan serangan lainnya untuk mengakses data sensitif. Data yang tidak dienkripsi atau disandikan dengan baik rentan terhadap akses yang tidak sah. Jika data tersimpan dalam format yang dapat diakses dengan mudah tanpa perlindungan keamanan yang memadai, maka data tersebut lebih rentan terhadap kebocoran.

Pihak Internal yang Tidak Bertanggung Jawab

Seorang karyawan atau anggota organisasi yang memiliki akses terhadap data sensitif dapat mengungkapkan informasi tersebut, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini dapat terjadi melalui tindakan seperti pencurian data atau penyalahgunaan hak akses. Selain itu, data dapat bocor karena penyerang dapat mengeksploitasi aplikasi web yang rentan  untuk mengakses data pengguna. Ini termasuk kerentanan seperti injeksi SQL, skrip lintas situs (XSS), dan lainnya.

Baca Juga : ISO 27001 Itu Apa Sih? Ini Manfaat dan Tujuannya!

Tujuan dari Penerapan ISO 27001

source: freepik

Mengingat kebocoran atau pencurian data bisa terjadi kapan saja, salah satunya terhadap data kependudukan dari dukcapil. Di sinilah tugas para lembaga atau organisasi yang harus bertanggung jawab dalam mengamankan data kependudukan. Sistem keamanan internasional yakni ISO 27001 bisa membantu Anda dalam menjaganya. ISO 27001 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan informasi, yang memberikan kerangka kerja komprehensif untuk melindungi informasi sensitif. Organisasi yang menggunakan data demografi dari Dukcapil (Pelayanan Kependudukan dan Kependudukan) memiliki akses terhadap informasi pribadi yang sangat sensitif, seperti data identitas, status perkawinan, informasi keluarga keluarga, dll. Berikut tujuan dari penerapan ISO 27001 yang sebaiknya perlu Anda tahu! 

1. Memberikan Jaminan Keamanan Customer

Dengan menerapkan standar keamanan yang diakui seperti ISO 27001, organisasi atau lembaga yang menggunakan data kependudukan dapat meningkatkan kepercayaannya pada publik atau masyarakat. Dengan menggunakan ISO juga,  selaku lembaga dapat menunjukkan komitmen kepada publik, bahwa data pribadi dan keamanan informasi kependudukan mereka terjamin keamanannya.

2. Kepatuhan pada Regulasi

Penerapan ISO juga membantu lembaga memenuhi standar keamanan yang disyaratkan oleh undang-undang dan peraturan  perlindungan data sesuai Undang-Undang No 27 Tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi. Pada beberapa negara, terdapat peraturan yang cukup keras seputar perlindungan data pribadi. Di sinilah standar ISO 27001 membantu lembaga untuk memenuhi persyaratan keamanan yang sudah di atur undang-undang dalam sebuah negara. 

3. Meningkatkan Brand Awareness

Dengan lembaga yang menggunakan data kependudukan dan menerapkan ISO 27001, juga mampu meningkatkan brand awareness. Semakin aman sebuah data dari sebuah lembaga, maka publik akan mulai sadar bahwa ada sebuah brand atau lembaga yang memiliki sistem keamanan yang mumpuni. Dengan begitu, lembaga atau organisasi Anda akan mulai dilirik dan publik mulai sadar dengan adanya lembaga ini.

4. Kemahiran Sistem

Penerapan ISO 27001 dalam lembaga, mampu mendorong lembaga agar selalu menerapkan praktik dalam mangelola keamanan informasi atau sebuah data. Hal ini termasuk mengidentifikasi risiko, mengelola akses, mengamankan sistem, dan menetapkan prosedur tanggap darurat terhadap ancaman keamanan.

5. Mengurangi Efek Buruk

Dengan memiliki kerangka keamanan yang kuat, organisasi dapat mengurangi risiko pelanggaran keamanan, pencurian data, atau serangan dunia maya. Jika terjadi peristiwa yang serius, organisasi atau lembaga yang telah menerapkan ISO 27001 mempunyai prosedur tanggap darurat untuk mengurangi dampak dan memulihkan situasi.

Baca Juga : Peran ISO 27001 Dalam Melindungi Data Pengguna

Penutup

Mengingat pentingnya keamanan data kependudukan dari dukcapil, sebagai lembaga harus menerapkan ISO 27001. Apakah Anda membutuhkan konsultasi mengenai jasa perlindungan data? Kami menyediakan konsultasi dan implementasi ISO 27001:2022 Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Segera hubungi kami untuk menjaga keamanan informasi organisasi/instansi Anda sekarang juga, melalui via Whatsapp